papaya record - one of the scene
EXT. RUANG LUAR CAFE - MALAM - SETENGAH GERIMIS
Ayla duduk sendiri, sambil menghisap rokok lights menthol, memandang bias orang-orang lalu lalang. Tidak ada yang fokus dipikirkannya, hanya sekelebat satu hal dan loncat ke hal lain, demikian aktifnya sampai iapun tidak sadar dengan apa yang ada dalam otaknya. Setengah menerawang, seperti ada bisikan halus di telinganya, menyuruh untuk melihat fokus ke satu titik dan memberikan perhatian pada hal itu.
Camera to:
Sepasang manusia, laki-laki dan perempuan, bergandengan tangan. Tangan lain si laki-laki berada di atas kepala si perempuan untuk melindungi dari gerimis kecil. Kepala di perempuan setengah merunduk sangat dekat dengan dagu si laki-laki. Terlihat indah, mesra...
Camera to:
Mata Ayla mengerjap. Ingin rasanya membuang tatapan dari sepasang manusia itu. Tapi nampaknya mereka tidak terlalu acuh dengan orang-orang yang di sekitarnya.
Camera to:
Sepasang manusia mesra yang tidak acuh dengan orang-orang di sekitarnya. Berlalu sambil akhirnya berlari kecil karena setengah gerimis berubah menjadi setengah hujan.
Camera to:
Ayla menghisap rokok lights mentholnya dalam-dalam. Dihembuskan asap ke atas. Matanya setengah berair. Tangan kanannya mengambil cangkir white coffee dan meneguknya sampai habis. Tangannya gemetar saat menaruh cangkir ke meja. Diambilnya bolpen merah dari tas. Tangannya mulai menulis di atas sehelai tissue. Selesai menulis, Ayla pergi ke arah yang berlawanan dengan sepasang manusia mesra tadi, pelan-pelan, tak menghiraukan hujan yang semakin deras. Seakan menikmati, padahal sakit hati...
Camera to:
Pelayan mebersihkan meja bekas Ayla. Ditaruhnya asbak, cangkir kopi dan tissue. Angin menerpa dan tissue terbang jatuh agak jauh. Pelayan mengacuhkannya.
Camera close up to:
Tissue yang tergeletak di pathway, mulai basah, tapi masih bisa terbaca.
"It used to be the hand that holding me tight, it used to be the hand that keeping me from the raindrops, it used to be my scene - with the man that used to love me - deeply... Now, he's with somebody - not me..."
Tissue semakin basah... Tissue terinjak sepatu orang yang berlarian...