pilihan kedua
pernah ngerasain? jadi pilihan kedua? cadangan? ban serep? second choice karena the first-nya ga bisa? ga terlalu diharepin tapi dari pada ga ada sama sekali...
apakah kecewa karena kita cuma jadi pilihan kedua?
apakah terhina karena kita bukan yang utama?
atau
bersyukur karena kita masih dapet kesempatan untuk membuktikan bahwa kita juga bisa?
apakah jadi pilihan kedua itu hina? memalukan? nurunin harga diri kita? bukankah dalam hidup akan lebih enak kalau ada beberapa pilihan? apakah kita harus jadi yang utama terus?
...
buat kita yang mungkin jadi pilihan kedua, semoga Tuhan memang merencanakannya dan semoga pilihan kedua itu akan menjadi utama seterusnya...

1 Comments:
hi claudi... dengerin classic oldies barusan. ngomongin jadi pilihan kedua, gue setuju ma elo, kenapa kita harus malu jadi pilihan kedua? toh kita dapet kesempatan juga... lagian selain gue suka jadi pilihan kedua, gue juga punya pilihan kedua...
isn't it what we call life, right? full of choices...
-shehan-
Post a Comment
<< Home