do u believe that true love will find its way home?
do u believe that true love worth waiting for?
do u believe that true love do exist?
do u believe that u can love your true love unconditionally?
ini cerita tentang teman dekat gw, syaaku.
beberapa malam ini, dia suka curhat tentang isi yang ada dalam hatinya.
pertama dengan takut2, sok nyangkal, tapi akhirnya keluar juga kata-kata, "i still do love him..."
...
lucu juga dengernya... setelah apa yg mereka alamin, setelah apa yang gw liat, setelah apa yang gw tau...
kok bisa dia masih sayang? kok masih bisa dia bilang masih cinta?
sebuta itukah temanku itu? sebego itukah dia?
...
ternyata masuk akal juga, saat dia cerita betapa sekarang dirinya bisa menerima keadaan, bahwa mencintai tidak harus dicintai kembali. asal tau keadaan orang yang disayangnya baik-baik saja, itu merupakan kelegaan tersendiri.
bisa melupakan sakit hati hanya dengan mengingat indahnya saat masih bersama orang itu dan mampu membuat temanku itu tersenyum gak sedih lagi.
satu lagi, nama orang itu, ga pernah absen terucap dalam doa temanku itu...
...
"gak muna, dit. gw masih suka nangis sendirian sebelom tidur. bukan karena sakit hati, sakit hati gw udah lama ilang. air mata gw suka jatoh sendiri saat inget, betapa bahagianya gw sama dia dulu. i cried becoz of the happiness we've had and the hope - wishing it would come back... someday..."
...
sekarang aku lagi liat beberapa foto temanku dan orang itu, they had the same smile, they had the same sparks in their eyes, they were so perfect for eachother... (gw merinding pas liat foto kita bertiga, betapa indah cara "orang itu" menggenggam tangan temanku... aaahhh, mereka bahagia banget saat itu... gw iriiii)
pheew... dari sekian banyak orang yang keluar masuk dalam hati gw, baru ada satu orang yang bisa ngebuat gw kayak temen gw itu...
does it make him as my true love? Oh No...