lebih lemah...
"perempuan kan lebih lemah dari laki-laki!"
pernyataan dari seorang sahabat laki-laki saya itu cukup mengagetkan.
untuk beberapa detik, ada perasaan tidak nyaman yang menyelubungi saya. bukan merasa terhina dan tersinggung, tapi lebih ke rasa meragukan pernyataan itu.
benarkah perempuan lebih lemah dari laki-laki?
apa kabar dengan tokoh-tokoh hebat yang diagung-agungkan?
kartini, tjoet nya' dien, dewi sartika, christina marta tiahahu, margareth thatcer, indira gandhi, dll dsb?
(konteksnya bukan pahlawan gitu, dit...)
oh, ok... general ya?
see.. what about our moms?
coba, dari remaja udah mens dengan sgala nyeri yang mendera, pertumbuhan payudara yang penuh penderitaan, mengandung selama sembilan bulan lebih, melahirkan yang nota bene mempertaruhkan nyawa, membesarkan dan mendidik anak, mengatur rumah tangga, menjaga suami biar tetep sayang dan ga bandel, belom lagi efek samping ikutan kb, masa menopause yang entah apa rasanya.
gimana, masih menganggap perempuan lebih lemah?
ups.. ternyata konteksnya dalam masalah ketahanan tubuh secara general, hehehe...
gak ah... masih sama kok... perempuan bisa angkat yang berat-berat, masih bisa nyetir jauh, masih bisa apa-apa lah...
ups lagi, ternyata konteksnya saat itu adalah konteks "pemanjaan" toh???
hehehe, dalam beberapa detik keterkejutan itu berlalu. rasa terkejut digantikan dengan rasa capek.
tiba-tiba aja saya ngerasa capek harus terus-terusan "merasa kuat".
hahaha....
(obrolan beberapa hari kemudian bersama seorang sahabat lainnya. dia mengatakan, mendingan perempuan dibilang lebih lemah dari laki-laki daripada laki-laki yang merasa sok kuat....)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home